Sunday 17 November 2013

Gaul Online ala Gubernur Jabar


Oleh Endy Kurniawan

Aher, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan punya kesibukan baru. Kesibukan karena menyita waktu, pikiran dan tenaga meski terlihat ringan dan santai saat melakukakannya. Apa itu? Melalui akun Twitter @aheryawan dengan follower sekitar 108.000 Aher melakukan acara rutin setiap Senin malam, dari jam 18.30 - 19.30 WIB, untuk berinteraksi dengan followernya dari seluruh Indonesia.

Acara interaksi yang 'dinamai' dengan tanda pagar/hashtag #Aherinteractweet itu sudah berlangsung 3x dan akan berlanjut terus sebagai acara rutin. Tidak hanya ditunggu-tunggu follower karena sebuah pengalaman seru berinteraksi langsung dengan orang nomor 1 di Jawa Barat itu, tapi juga ditunggu-tunggu oleh Aher sendiri, karena dalam kesempatan itulah ia bisa berdialog tanpa batas dengan masyarakat. Kadang ia dikritik, kadang diberi masukan program kerja. Kadang dinasehati. Kadang juga hanya saling balas sapa. Bahkan kadang juga bercanda saling ledek, layaknya interaksi natural di dunia maya.
Setiap dibuka #aherinteractweet, Aher mengawali dengan salam sapa untuk followernya. Kemudian Aher melakukan beberapa kali twit tematis, baru kemudian dibuka dialog. Dalam 1 - 1,5 jam interaksi, Aher bisa merespon 30 - 50 twit yang masuk. Mulai dari pertanyaan seputar keamanan, pendidikan, kondisi jalan, investasi daerah, sosial kemasyarakatan, hingga undangan menghadiri acara-acara di berbagai wilayah. Tidak seluruh twit masuk, sekitar 150 mention dalam 60 - 90 menit berlangsungnya interaksi twit, yang bisa direspon, tapi jawabannya telah diupayakan mewakili isu dan masalah yang berkembang.
Impresi #aherinteractweet sendiri sangat besar, hampir 1 juta setiap kali diadakan. Menandakan dialog Aher dengan followernya diikuti (atau dibaca dan terlihat oleh pengguna jejaring sosial Twitter) oleh hampir 1 juta akun. Seperti Senin (11/11) lalu, hampir 800.000 impresi yang terjadi.

Aher menjawab mention followernya dengan natural dan santai

Aher menyampaikan ia cukup senang menjalani aktivitas online ini. Ia menjalani sendiri prosesnya : melihat twit yang masuk, memutuskan bagaimana meresponnya, melihat prioritas, bagaimana bahasa ketika menjawabnya. Kadang ia gunakan Bahasa Sunda, Inggris, Bahasa Indonesia maupun bahasa gaul anak muda. Tergantung konten, konteks dan personality followernya. Kadang Aher berpikir serius, kadang tertawa melihat isi twit followernya. Kadang ia berhati-hati karena isi twit terlihat retorik dan sangat politis. Yang jelas jawabannya harus taktis dan solutif, kata Aher.
Selain mendapat masukan tentang masalah yang berkembang di tengah masyarakat, Aher juga langsung berkoordinasi dengan dinas terkait atau kepala daerah (bupati dan walikota) yang berada di lingkungan Jawa Barat, jika masukannya sangat spesifik dan harus segera ditindaklanjuti. Di Jawa Barat, semua Dinas diwajibkan memiliki akun sosial media supaya keluhan masyarakat dengan mudah tertangani dan agar satu instansi dengan instansi lainnya mudah berkoordinasi.

Masalah spesifik langsung diteruskan Aher ke akun kepala daerah terkait

Inisiatif ini rasanya bisa ditiru para kepala daerah di seluruh Indonesia. Selain menjawab persoalan adanya 'sekat dan jarak' antara pemimpin dan yang dipimpin, apa yang dilakukan Aher lebih jauh dari itu, yakni membangun kebersamaan dan dialog yang sehat dengan semua pihak, tak hanya di wilayahnya, tapi juga dengan follower seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena sosial media tak mengenal lagi jarak dan batas wilayah, apa yang terjadi di satu wilayah bisa jadi model untuk dijalankan di wilayah lainnya. Seperti gerakan Indonesia Membaca yang diusung Aher saat interaksi twit Senin lalu, bisa jadi solusi pencerahan dan pendidikan untuk seluruh Indonesia.
Di luar itu, rasanya Aher sudah mendemonstrasikan bagaimana membangun komunikasi di sosial media secara dua arah. Karena banyak pejabat negara dan pemimpin daerah yang telah memiliki akun sosial media, tapi lebih banyak digunakan untuk bicara, bukan mendengar dan 'membaca' peristiwa.

Mantab pisan euy Gubernur Jabar. Aher emang gahol !

Aher menangani langsung interaksinya di dunia maya dengan followernya

:: PKS PIYUNGAN

No comments:

Post a Comment