JAMBI - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta
kembali menebar "semangat kemenangan". Pengurus, kader, dan simpatisan
PKS Se Provinsi Jambi yang kini mendapat giliran siraman, seusai Anis
Matta serta pengurus pusat lainnya berkunjung ke Bali.
Dalam konsolidasi yang digelar di Gedung Atlantis Convention Center
Jambi, Selasa malam, 22 Oktober 2013, lebih 1.000 orang memenuhi
ruangan. Sementara di deretan Presiden PKS tampak Walikota Jambi,
Sekretaris Jenderal PKS Taufiq Ridho, dan anggota DPR RI: Mahfud
Shiddiq, Jazuli Juwaini, Sahfan Badri dan Idris Lutfi.
Mengawali paparan, Anis Matta menguraikan orde perjalanan sejarah
Indonesia yang berujung saat ini pada era reformasi. Tidak ada pilihan
lain, katanya, Orde Reformasi harus diperjuangkan oleh segenap komponen
bangsa secara tepat agar benar-benar menghantarkan kita pada tujuannya
yang hakiki.
Presiden PKS menegaskan, rakyat tentu tak menghendaki sejarah kelam
berulang. Pada Orde Lama ada kebebasan tanpa kesejahteraan. Sementara
Orde Baru memberikan sedikit kesejahteraan, tetapi merampas kebebasan
rakyat. "Jangan sampai sejarah berulang," tandas Anis Matta.
Karena itu, Anis Matta menambahkan, PKS harus tampil sebagai pemenang
Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Partai ini perlu berdiri di barisan garda
depan, dan terus berada pada pusaran gelombang sejarah perubahan bangsa
ini.
"Kita harus memenangi Pemilu 2014 karena ingin berada di episentrum
peristiwa. Kita ingin berada di tengah, bukan di pinggiran. Kita ingin
menjadi bagian penting dan menentukan arah gelombang perubahan sejarah
negeri ini," ujar Anis Matta berapi-api.
Untuk target tersebut, para kader PKS wajib berada dalam kelompok yang turut menyusun regulasi negeri.
Anis Matta mengingatkan, "mobil PKS" bukanlah kendaraan berkapasitas
kecil sebab barisan kadernya anak muda energik yang memiliki
intelektualitas mumpuni.
"Kendaraan kita berkapasitas besar namun masih malu-malu masuk ke jalur
cepat. Padahal, jalan di jalur lambat banyak rintangan polisi tidurnya.
Karena itu kita perlu segera switch ke jalur highway (cepat)," tukas
Anis Matta lagi.
Salah satu metoda untuk segera masuk ke jalur cepat, menurut Anis Matta
lagi, seluruh komponen pengurus, kader, serta simpatisan di seantero
Indonesia untuk tidak lagi berkantor dalam ruangan.
Presiden PKS menggarisbawahi, saatnya kini seluruh prajurit PKS membuka
kantor di rumah warga, di jalan-jalan, di pasar-pasar, dan di pusat
keramaian serupa. Dengan kata lain, pengurus, kader, dan simpatisan
partai bernomor pilih 3 wajib berada di tengah warga.
Dengan demikian, pungkas Anis Matta, PKS senantiasa berada di hati masyarakat, dan bukan hebat di menara gading.
No comments:
Post a Comment