Kader PKS di semua level kepengurusan sepertinya benar-benar harus bersiap-siaga, khususnya bagi kader PKS di DPRa Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.
Peringatan ini muncul setelah beberapa hari belakangan muncul informasi
bahwa semua rumah kader PKS Cilandak Barat akan didatangi 'KPK'.
Ferdinand Harahap, salah seorang pengurus DPRa Cilandak Barat
membenarkan hal ini. “KPK sudah siap mendatangi setiap rumah kader,”
ujar Ferdinand.
Menurut Ferdinand tujuan utama datangnya 'KPK' ke rumah para kader
adalah untuk ‘menyita’ harta benda para kader. “Harta yang akan ‘disita’
berupa uang tunai,” jelas Ferdinand lagi.
Ketua PKS DPC Cilandak, Syahrulloh mengarahkan para kader untuk
mengamati secara seksama identitas petugas 'KPK' yang akan mendatangi
rumah mereka nanti. Arahan itu cuma dua, “Kader harus pastikan petugas
'KPK' yang datang itu mengucapan salam sebelum masuk rumah. Kedua, nanti
petugas 'KPK' yang datang akan membawa kaleng. Pastikan di kalengnya
tertulis 'KPK' (Kencleng Pemilu Kader) Cilandak Barat,” kata Syahrulloh
sambil tersenyum.
Dari pengarahan ini, kader-kader PKS pun sudah bersiap-siap penuh
kegembiraan menyambut kedatangan petugas 'KPK'. Mereka pun siap penuh
suka cita harta bendanya berupa uang tunai 'disita' petugas 'KPK'. Tak
ada satupun kader PKS yang mau ketinggalan uangnya 'disita' petugas
'KPK' karena mereka semua ingin turut berpartisipasi berjuang bersama
memenangkan partai dakwah.
Kencleng Pemilu Kader (KPK) merupakan program penggalangan dana yang
dilakukan oleh kader DPRa Cilandak Barat. Dana sukarela dalam kencleng
ini akan dikumpulkan setiap kegiatan LT3B (pekan IV tiap bulan). Dana
ini belum termasuk infaq wajib kader per bulan minimal Rp.10.000.
“Dana-dana ini akan dikoordinasikan pengumpulannya melalui KorWe,” ujar Dasril selaku bendahara DPRa.
Inilah salah satu bukti Cinta para kader Cilandak Barat agar Kerja da’wah kedepan senantiasa Harmoni….
*sumber: email
No comments:
Post a Comment