Wednesday 15 May 2013

PKS hanya merasakan guncangan 3 skala Richter

dakwatuna.com - Kawan, mengapa jadi terpancing? Kita tahu bahwa isu itu hanyalah goncangan kecil yang tak akan berpengaruh sedikitpun pada PKS. Anggap saja itu gempa berukuran 1-3 Skala Ritcher yang mengguncang PKS. Itu hanya ujian, apa dengannya kita akan semakin semangat untuk maju tiga besar atau malah… Biarlah kawan, mereka memang tak akan berhenti  memukul PKS hingga mereka puas.

Meskipun bukti bisa dibuat, berita bisa beranalogi dan isu selalu muncul, itu hanya akan semakin membuat PKS kuat. Hal yang patut kita ambil pelajarannya adalah bahwa kita harus lebih rajin mendekatkan diri kepada Allah. Intensitas dan kualitas ibadah kita harus lebih banyak daripada intensitas penyiaran isu yang tidak berkualitas itu.


Kita harus cerdas dalam menyikapi gejolak peristiwa, salah satunya mengenai isu dan tantangan yang harus dihadapi. Apalagi isu itu hanya isu buatan yang sumbernya tidak bisa dipercaya. Bersikap tabayun adalah hal yang utama. Jika diperlukan kita harus mencari tahu informasi dari sumber yang bisa dipercaya. Tetap yakinkan pada mereka yang belum mengenal PKS bahwa kebenaran hanya datang dari Allah semata.

“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum karena kebodohan (kecerobahan) yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (Al Hujurat: 6)

PKS, Tetaplah mengusung kebenaran meskipun yang lain menentang keras para pengusung kebenaran. Tetaplah berjiwa besar meskipun yang lain bermaksud mengkerdilkanmu dengan fitnah dan isu negative. Tetaplah berkomitmen meskipun yang lain ingin menjatuhkanmu dengan makar. Tetaplah mencerdaskan masyarakat meskipun yang lain melakukan pembodohan pada masyarakat dengan uang dan propoganda. Tetaplah menggalakan perdamaian meskipun yang lain mengobarkan permusuhan. Tetaplah menanamkan benih cinta meskipun yang lain menumbuhkan kebencian. Tetaplah bekerja untuk melayani rakyat meskipun yang lain bekerja untuk diri sendiri. Tetaplah bergotong royong meskipun yang lain sikut menyikut antara sesama. Tetaplah peduli pada nasib rakyat meskipun yang lain hanya peduli pada jumlah suara rakyat. Tetaplah berhimpun menjadi satu meskipun yang lain tercerai berai menjadi buih. Tetaplah mendidik dengan pola tingkahlaku meskipun yang lain mendidik dengan kritik. Tetaplah taat pada hukum meskipun yang lain mengecoh para penegak hukum.

No comments:

Post a Comment